Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Panduan Menjadi Data Analyst 2025: Skill, Gaji, dan Cara Mulai dari Nol | Spuluh

Pada era digital yang terus berkembang, profesi Data Analyst menjadi salah satu yang paling diminati. Dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan data untuk pengambilan keputusan, analis data kini memainkan peran yang krusial. Artikel ini menyajikan panduan lengkap tentang bagaimana menjadi Data Analyst dari nol, mulai dari keterampilan yang dibutuhkan, gaji, tools yang digunakan, hingga rekomendasi kursus terbaik untuk pemula di Indonesia.

Apa Itu SEO? Mengenal Konsep Dasar dan Manfaatnya untuk Website Anda




Apa Itu Data Analyst?

Data Analyst adalah profesional yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menyajikan data agar dapat digunakan untuk mendukung keputusan bisnis. Mereka menjembatani data mentah dengan strategi yang berdampak.

Profesi ini hadir di hampir semua industri, seperti:

  • E-commerce
  • Perbankan & Keuangan
  • Kesehatan
  • Teknologi dan Startup

Beberapa tugas utama seorang Data Analyst meliputi:

  • Mengambil data dari berbagai sumber (database, API, spreadsheet)
  • Melakukan data cleaning dan validasi
  • Menganalisis tren dan pola dari data
  • Membuat visualisasi data yang informatif
  • Menyusun laporan dan memberikan rekomendasi bisnis


Sebagai referensi tambahan, kamu juga bisa membaca pembahasan lengkap tentang analisis data di Wikipedia melalui tautan berikut: Data Analysis di Wikipedia.


Skill yang Harus Dikuasai untuk Menjadi Data Analyst

Hard Skill

  1. Statistik & Matematika Dasar – Pemahaman tentang konsep seperti rata-rata, standar deviasi, korelasi, dan regresi sangat penting.
  2. Microsoft Excel – Penggunaan fungsi seperti VLOOKUP, INDEX-MATCH, dan Pivot Table sangat berguna dalam analisis awal.
  3. SQL – Bahasa yang digunakan untuk mengekstrak data dari database besar secara efisien.
  4. Python atau R – Python sangat populer berkat library seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib.
  5. Visualisasi Data – Tools seperti Tableau, Power BI, atau Seaborn mempermudah penyajian data.
  6. ETL (Extract, Transform, Load) – Memahami alur pengolahan data dari sumber hingga siap dianalisis.

Soft Skill

  • Berpikir Kritis (Critical Thinking)
  • Kemampuan Komunikasi
  • Detail-Oriented

Salah satu pendekatan yang semakin relevan adalah menggunakan SEO semantik yang membantu Google memahami konteks dari konten yang kita buat.


Berapa Gaji Data Analyst di Indonesia?

Estimasi Gaji Tahun 2025

Level Perkiraan Gaji per Bulan
Entry-Level (0–2 tahun)Rp 6 – 10 juta
Mid-Level (2–5 tahun)Rp 10 – 18 juta
Senior-Level (5+ tahun)Rp 18 – 35 juta
Lead / Manager> Rp 35 juta


Prospek Karier

  • Spesialisasi: Data Scientist, Data Engineer, BI Analyst
  • Remote Work: Banyak perusahaan global membuka peluang kerja jarak jauh
  • Peluang Global: Skill bersifat universal dan diakui secara internasional


Tools Populer yang Digunakan oleh Data Analyst

Microsoft Excel

  • Cocok untuk analisis awal
  • Mendukung Pivot Table dan VBA

SQL

Contoh query sederhana:

SELECT nama, umur FROM karyawan WHERE umur > 30;

Python

  • Pandas: manipulasi data
  • NumPy: operasi numerik
  • Matplotlib / Seaborn: visualisasi grafik

Lihat panduan belajar Python untuk pemula


Rekomendasi Kursus Online untuk Belajar Data Analyst

1. RevoU – Full Stack Data Analytics

  • Bahasa Indonesia
  • Mentoring, project nyata, dan bersertifikat
  • Harga: Rp 8–15 juta

2. Coursera – Google Data Analytics

  • Bahasa Inggris, disediakan oleh Google
  • Sertifikat resmi
  • Gratis untuk audit, \~Rp 600 ribu/bulan untuk sertifikat

3. MySkill.id

  • Kursus mini & bootcamp dalam Bahasa Indonesia
  • Cocok untuk mahasiswa dan pemula

4. DataCamp, edX, dan Udemy

  • Platform belajar mandiri
  • Topik dari dasar hingga mahir


Perbandingan Kursus Lokal Populer

Fitur RevoU MySkill.id Course-Net Dicoding
BahasaIndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia
SertifikatYaYaYaYa
MentoringAktifTerbatasTerbatasForum Diskusi
HargaTinggiTerjangkauMenengahTerjangkau
KualitasPremiumMediumMediumHigh



FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Karier Data Analyst

1. Apakah harus punya latar belakang IT?

Tidak. Banyak analis data berasal dari latar belakang non-IT seperti Ekonomi, Akuntansi, bahkan Sastra.

2. Apakah perlu laptop dengan spek tinggi?

RAM 4–8GB cukup untuk pemula. Tapi jika bekerja dengan big data, sebaiknya gunakan laptop dengan RAM > 16GB.

3. Haruskah belajar Python?

Python sangat membantu, tapi tidak wajib di tahap awal. Kuasai Excel dan SQL terlebih dahulu.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk siap kerja?

Dengan belajar konsisten 4–6 bulan dan memiliki portofolio yang baik, kamu bisa melamar posisi entry-level.

5. Bagaimana membangun portofolio?

Gunakan dataset publik dari Kaggle, lakukan analisis, lalu unggah hasilnya ke GitHub atau Medium.


Penutup

Profesi Data Analyst menawarkan peluang karier yang luas dan menjanjikan di era digital. Dengan menguasai skill yang tepat dan membangun portofolio yang solid, kamu bisa memasuki dunia data bahkan tanpa latar belakang IT.

Gunakan panduan ini sebagai pijakan awal. Jangan takut untuk memulai dari dasar—karier cemerlang di bidang data dimulai dari langkah pertama.